Kamis, 05 September 2013

Cara Mengecat Dinding dengan sempurna



Setiap orang yang memiliki rumah, pastinya pernah mencoba mencat rumahnya sendiri. Namun terkadang hasilnya kurang baik. Dan pada akhirnya kita mnyerahkan kembali pengecatan itu kepada yang ahlinya.


Berikut ini adalah tips untuk melakukan pengecatan. Inilah beberapa peralatan yang sebaiknya dipersiapkan sebelum melakukan pengecatan.

Isolasi Kertas. Kegunaan bahan ini adalah untuk menutup bagian-bagian yang tidak akan kita cat. Untuk mencegah cat tercecer pada bidang tersebut, sehingga kita tidak perlu buang-buang waktu membersihkan ceceran cat itu.

Ember / Bak Cat. Gunakan ember cat yang bersih, mencegah cat dari kontaminasi kotoran dan debu. Penggunaan ember juga membantu anda mengukur banyaknya volume cat yang akan digunakan, sehingga mengurangi sisa cat yang tidak terpakai.

Kuas. Gunakanlah paling tidak 2 jenis kuas. Atau jika anda menggunakan roll cat, gunakanlah paling tidak 2 jenis roll cat. Ukuran yang lebih besar untuk bidang yang besar, dan ukuran kecil untuk bidang sudut.


Roller Cat. Jika anda menggunakan roller cat, ada beberapa jenis ketebalan roller cat dipasaran. Jika roller cat lebih tebal maka area penutupannya lebih luas. Gunakan pula bak cat untuk meratakan volume cat pada roller, agar cat dapat diaplikasikan dengan baik pada bidang.


Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam melakukan proses pengecatan yang baik, ada pada tulisan berikut ini:

Langkah 1
Lakukan penutupan bidang lantai dengan menggunakan kain atau plastik cor. Gunanya agar cipratan-cipratan cat yang jatuh tidak mengenai lantai. Dengan demikian kita tidak akan membuang waktu kita untuk membersihkan cipratan-cipratan itu saat kita telah selesai melakukan pengecatan.

Langkah 2
Aduklah cat dengan rata agar adonan cat yang terdiri dari bahan dasar cat, warna cat, dan air tercampur dengan sempurna. Hal ini sangat penting supaya cat yang di aplikasikan warnanya tidak belang. Gunakan kayu atau bisa juga dengan menggunakan alat pengaduk atau mixer.
Langkah 3
Rapikanlah dan ratakan bidang dinding yang tidak rapi, tidak rata, atau berlubang. Gunakan plamir dinding dengan kualitas baik dan mudah kering. Aplikasikan dengan menggunakan kape. Dan biarkan kering dengan baik lalu lakukan pengamplasan supaya plamir tadi rata dan rapi.
Langkah 4
Bersihkan permukaan dinding yang akan dicat dari debu dan kotoran, jika perlu lakukan pengamplasan supaya cat baru dapat kuat melekat.

Langkah 5
Tuang cat secukupnya pada bak yang telah dipersiapkan. Jangan terlalu penuh agar cat tidak tumpah saat kita mencelupkan roll cat pada bak cat tersebut.

Langkah 6
Mulailah pengecatan dari sudut bidang, kemudian lanjutkan ke sepanjang bidang sudut tadi. Yang harus diingat adalah lakukan pengecatan dari area yang kering ke area basah yang telah anda cat (bukan sebaliknya).
Langkah 7
Utamakan pula bidang-bidang yang berhubungan dengan komponen ruang lainnya, misalnya bagian kusen dan saklar lampu. Lakukan hati-hati agar tidak mengenai bidang-bidang tersebut. Mengapa hal ini perlu dilakukan pertama kali, sebab pada saat awal pekerjaan tentunya tingkat konsentrasi kita masih tinggi sehingga akan meminimalisir tingkat kesalahan.
Langkah 8
Lakukan arah pengecatan dengan arah yang sama, jangan acak. Hal ini membuat hasil cat baik dan rata, juga mengeffisienkan penggunaan cat.


Penyelesaian. Jika anda telah selesai mengecat, segeralah melepaskan isolasi kertas tadi sebelum cat anda kering. Dan bersihkan noda yang tercecer pada bidang-bidang yang tidak tertutup oleh penutup semntara sebelum ceceran tadi mengering. Kemudian biarkan cat anda kering dengan sendirinya.

Tips tambahan:
Perhatikan jenis cat yang akan anda beli. Eksterior atau Interior, Cat eksterior cenderung lebih mahal karena kadar acrylicnya yang tinggi sehingga tahan terhadap perubahan cuaca.

Demikian juga dengan cat kayu atau cat besi, perhatikan jenisnya. Untuk cat-cat tertentu keringnya cukup lama sehingga sangat beresiko gagal karena tersenggol atau terkena debu.
Yang terakhir, bersihkan peralatan cat yang telah anda pakai. Siapa tahu anda akan menggunakannya kembali, jangan ditunda. Jika cat sudah mengering pada alat anda, akan sulit dibersihkan sehingga terkadang anda harus membeli alat yang baru jika ingin mengecat lagi. Effisiensi tentunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar