Daur Ulang Botol Minuman Bekas Menjadi Sesuwatu yang Unik
Botol minuman bekas, kelihatannya sepele, akan tetapi bagaimanapun yang namanya sampah pasti dapat menimbulkan masalah yang dapat mengganggu lingkungan, baik secara kesehatan maupun dilihat dari segi keindahan dan kebersihan lingkungan. Namun demikian, sampah botol plastik atau kaleng bekas minuman ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai barang yang unik, bernilai seni, dan memiliki nilai ekonomi. Mereka memberi nama usahanya “KREBO” (Kreasi Botol).
“KREBO” merupakan berbagai produk inovatif yang terbuat dari botol bekas minuman. Barang yang semula dianggap sampah dapat diubah menjadi material yang mempunyai nilai jual dan tidak membahayakan lagi bagi lingkungan hidup. Contoh dari pemanfaatan bekas botol minuman ini adalah pembuatan lampion cantik, lampu tidur, tempat pensil unik, dan boneka lucu. Peluang pasar dari “KREBO” ini sangat besar karena botol-botol bekas sebagai bahan baku mudah didapat, sehingga harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, selain itu konsumen dapat memesan desain produk “KREBO” sesuai selera mereka, Berbekal pengetahuan dan pengalaman, serta dengan pemanfaatan teknologi dan sumber daya yang ada, sampah yang dianggap tidak berguna bisa diolah menjadi hal yang lebih bermanfaat.
Ini galeri foto hasi Daur Ulang Botol Minuman Bekas
Membuat Mainan Anak Dari Bahan Bekas

Membuat mainan anak sebenarnya tidak sulit asalkan anda bisa menuangkan kreatifitas anda, barang bekas pun bisa anda jadikan sebagai bahan dasar mainan andak contohnya mobil mobilan, anda bisa membuat mobil mobilan dari barang bekas yang sudah tidak terpakai, berikut ada beberapa langkah-langkah membuat mobil-mobilan anak dari barang bekas:
Untuk mobil mainan yang terbuat dari karton susu, ikuti langkah-langkah di bawah ini
Siapkan hal-hal yang Anda butuhkan. Ini adalah susu karton, lem, lem tongkat, penggaris, dua pena, spidol, gunting dan empat kelopak untuk digunakan sebagai roda.
Ukur sisi karton 2 inci dari bawah Markus ini menggunakan penanda.. Ukur sisi karton 3 inci dari atas. Dapatkan dowel dan masukkan dari satu sisi di bagian bawah, yang memiliki tanda melalui sisi lain, yang juga memiliki tanda. Dapatkan batang kayu lain dan melakukan hal yang sama pada nilai tertinggi. Para dowels akan as roda di mana Anda akan menempatkan roda.
Untuk mobil mainan yang terbuat dari styrofoam, ikuti langkah berikut:
Siapkan bahan yang Anda butuhkan dalam membuat mobil mainan. Ini adalah memo styrofoams, pena, tali, tutup, lem, spidol, cutter dan cat.
Gambarlah bentuk mobil di styrofoam menggunakan marker. Gunakan cutter untuk memotong bentuk. Jejak ini sehingga Anda akan memiliki mobil lain styrofoam berbentuk, yang identik dengan yang pertama. Anda akan menggunakan ini untuk sisi mobil Anda.
Membuat as roda mobil dengan memasukkan pena pada bagian depan dan belakang bagian dari dua mobil styrofoam. Para styrofoams sekarang akan berdampingan dihubungkan oleh dowels dengan ruang di antaranya. Ini adalah di mana Anda akan menempatkan lantai mobil.
Potong persegi panjang yang akan cocok di tengah-tengah dua styrofoams berbentuk mobil. Anda dapat menempatkan pena lebih antara dua styrofoams untuk membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk meletakkan lantai. Oleskan lem di atas dowels sehingga lantai mobil akan menempel pada ini. Tempatkan persegi panjang sehingga mobil akan memiliki lantainya.
Poke tengah kelopak untuk membuat lubang. Oleskan lem pada lubang dan masukkan ini di semua ujung depan dan belakang dowels. Ini akan berfungsi sebagai roda mobil.
Potong sepotong Styrofoam untuk atap mobil dan menggunakan lem, paste tepi di antara dua sisi mobil Gunakan penanda dan cat untuk merancang mobil.. Anda dapat menarik jendela mobil dan pintu di sisi agar terlihat lebih baik. Setelah selesai, dasi string pada paku dinding depan sehingga anak Anda dapat menarik mobil.
Demikian prosesnya dalam membuat mobilan anak dari barang bekas semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang rental mainan

Membuat mainan anak sebenarnya tidak sulit asalkan anda bisa menuangkan kreatifitas anda, barang bekas pun bisa anda jadikan sebagai bahan dasar mainan andak contohnya mobil mobilan, anda bisa membuat mobil mobilan dari barang bekas yang sudah tidak terpakai, berikut ada beberapa langkah-langkah membuat mobil-mobilan anak dari barang bekas:
Untuk mobil mainan yang terbuat dari karton susu, ikuti langkah-langkah di bawah ini
Siapkan hal-hal yang Anda butuhkan. Ini adalah susu karton, lem, lem tongkat, penggaris, dua pena, spidol, gunting dan empat kelopak untuk digunakan sebagai roda.
Ukur sisi karton 2 inci dari bawah Markus ini menggunakan penanda.. Ukur sisi karton 3 inci dari atas. Dapatkan dowel dan masukkan dari satu sisi di bagian bawah, yang memiliki tanda melalui sisi lain, yang juga memiliki tanda. Dapatkan batang kayu lain dan melakukan hal yang sama pada nilai tertinggi. Para dowels akan as roda di mana Anda akan menempatkan roda.
Untuk mobil mainan yang terbuat dari styrofoam, ikuti langkah berikut:
Siapkan bahan yang Anda butuhkan dalam membuat mobil mainan. Ini adalah memo styrofoams, pena, tali, tutup, lem, spidol, cutter dan cat.
Gambarlah bentuk mobil di styrofoam menggunakan marker. Gunakan cutter untuk memotong bentuk. Jejak ini sehingga Anda akan memiliki mobil lain styrofoam berbentuk, yang identik dengan yang pertama. Anda akan menggunakan ini untuk sisi mobil Anda.
Membuat as roda mobil dengan memasukkan pena pada bagian depan dan belakang bagian dari dua mobil styrofoam. Para styrofoams sekarang akan berdampingan dihubungkan oleh dowels dengan ruang di antaranya. Ini adalah di mana Anda akan menempatkan lantai mobil.
Potong persegi panjang yang akan cocok di tengah-tengah dua styrofoams berbentuk mobil. Anda dapat menempatkan pena lebih antara dua styrofoams untuk membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk meletakkan lantai. Oleskan lem di atas dowels sehingga lantai mobil akan menempel pada ini. Tempatkan persegi panjang sehingga mobil akan memiliki lantainya.
Poke tengah kelopak untuk membuat lubang. Oleskan lem pada lubang dan masukkan ini di semua ujung depan dan belakang dowels. Ini akan berfungsi sebagai roda mobil.
Potong sepotong Styrofoam untuk atap mobil dan menggunakan lem, paste tepi di antara dua sisi mobil Gunakan penanda dan cat untuk merancang mobil.. Anda dapat menarik jendela mobil dan pintu di sisi agar terlihat lebih baik. Setelah selesai, dasi string pada paku dinding depan sehingga anak Anda dapat menarik mobil.
Demikian prosesnya dalam membuat mobilan anak dari barang bekas semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang rental mainan
DAUR ULANG BARANG BEKAS (PLASTIK & KERTAS)
Sampah
mungkin bisa dikaatakan sudah menjadi bagian dari manusia. Betapa
tidak, setiap kegiatan yang dilakukan, sebagian besar pasti menghasilkan
sampah. Kita contohkan saja dari kegiatan tiaap-tiap individu, seperti
saat kita memasak sayuran pasti ada bagian sayuran yang tidak terpakai,
sehingga pada akhirnya akan dibuang. Kemudian dalam memenuhi kebutuhan
sehair-hari, seperti mencuci, mandi, dsb. Seluruh barang yang kita
gunakan juga menghasilkan sampah, seperti bungkus sabun, busa sabun, dan
tentu masih banyak lagi.
Sampah bisa dibagi menjadi 2, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang bisa terurai. Contohnya sayuran, dedaunan, kayu, dll. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak terurai. Misalnya adalah plastik, kertas, dll.
Dari 2 jenis sampah tersebut yang sering menimbulkan masalah adalah sampah anorganik. Bahkan sampah ini juga banyak dihasilkan oleh manusia. Seperti saat ini semua bungkus makanan terbuat dari plastik dan kertas. Sampah-sampah ini jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif baik bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Sampah dikenal oleh kebanyakan masyarakat adalah barang-barang yang sudah tidak bermanfaat atau bahan buangan namun sebenarnya jika kita tinjau sampah masih bisa kita manfaatkan. Seperti plastik bekas bisa dibuat menjadi tas, sampul, dompet, dll.
A. DAUR ULANG KERTAS BEKAS
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- gunting
- kayu / papan
- paku
- blender
- kain
- ember
- spon / busa
- baskom - kertas
- air
- daun jati
- daun pandan
- kunyit
b. Cara Membuat Kertas Daur Ulang
1. Robek kecil-kecil kertas bekas dan rendam didalam air selama 1 hari
2. Blender kertas sampai menjadi bubur ( halus)
3. Rebus bubur kertas selama 1 atau 2 jam (untuk membantu proses pelarutan tinta dalam kerta bekas)
4. Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air dan diaduk
5. Siapkan cetakan dan spons di berada di dalamnya lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya
6. Tuangkan bubur kertasnya ke cetakan yang berisi spons dan kain
7. Sesudah beberapa lapis press dengan menaruh papan besar diatasnya dan beri pemberat (batako atau batu)
8. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang. Sebelum diangkat pastikan sudah cukup kering.
9. Jemur ditempat yang panas, setelah benar-benaar kering lalu setrika
Contoh barang yang bisa dibuat dengan kertas Daur Ulang.
• Kertas untuk menggambar karya seni
• Pembungkus buku, tempat pensil, dan lain-lain
• Undangan, amplop, sampul, dll .
• kotak pensil + bingkai photo
• kotak kado
Jika kita ingin memberi warna pada kertas daur ulang memakai bahan alami untuk mewarnai kertas daur ulang tersebut anda bisa memakai beberapa bahan yang bisa dipakai untuk memberi warna tersebut. diantaranya :Kunyit, Daun Jati, Daun pandan Wangi, dll.
Kunyit : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna kuning.
Daun Jati : Kalau diparut dan disaring akan menhasilkan warna merah
Daun Pandan Wangi : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna hijau
B. Dompet & Tas dari Plastik
a. Alat dan Bahan
Bahan Alat
- plastik minyak goring, pewangi
- benang
- resliting - mesin jahit
- jarum
- gunting
b. Cara Membuat
1. Siapkan bungkus plstik bekas yang biasa digunakan pada rumah tangga. Seperti plastik sabun, minyak goreng, pewangi, dll.
2. Cuci bersih plastik-plastik tersebut
3. Keringkan plastik-plastik tersebut menggunakan sinar matahari
4. Potong membentuk pola sesuai dengan keinginan
5. Kemudian satukan potongan-potongan dengan menggunakan mesin jahit
C. Tempat Pensil & Bolpoin dari Bungkus Permen
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- jarum
- penggaris
- lem lilin
- gunting - bungkus permen
- kardus
- benang wol
- pita dan daun
b. Cara Membuat
1. Siapkan bungkus permen besar
2. Bungkus permen dicuci sampai bersih
3. Siapkan kardus, dan digunting sesuai keinginan
4. Lalu ditempeli bungkus permen (bungkusnya dibalik)
5. Kemudiaan dijahit dengan menggunakan benang wol
D. Figura dari Kardus
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- lem kertas
- gunting
- penggaris
- staples - kardus
- kertas daur ulang
- daun
b. Cara Membuat
1. Siapkan kardus terlebih dahulu
2. Lalu kardus digunting sesuai keinginan
3. Buat bingkai figura dari kertas daur ulang
4. Dan figura dihiasi dengan dedaunan
E. Sampul Book Note dari Kertas Daur Ulang
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- gunting
- benang
- jarum
- lem lilin - kertas daur ulang
- kertas buram
- sedotan
- pita
b. Cara Membuat
1. potong kertas daur ulang sebanyak 2 buah berbentuk persegi panjang (bentuk sesuai selera)
2. hiasi salah satu dari polaa kertas tersebut denagn pita, sedotan, dll
3. siapkan potongan kertas buram, ukurannya sesuai dengan sampul
4. buat lubang 2 buah pada bagian atasnya, pola yang ada (baik kertas buram / daur ulang) dengan ukuran lubang yang sama
5. kaitkan keduanya dengan benang
F. Album dari Kertas Daur Ulang
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- gunting
- penggaris
- benang
- jarum - kertas daur ulang
- kardus
b. Cara Membuat
1. Buat pola dari kertas daur ulang sesuai ukuran foto yang akan ditempelkan
2. Buat pola yang sama tapi dari kardus digunakan sebagai sampul
3. Buat 2 lubang pada bagian samping pada semua pola
4. Hiasi sampul sesuai selera
5. Untuk pola yang ada dalam kertas daur ulang semua bagian pojok ditempeli kertas untuk mengaitkan foto pada album
6. Kaitkan sampul dengan benang atau kawat
Sampah bisa dibagi menjadi 2, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang bisa terurai. Contohnya sayuran, dedaunan, kayu, dll. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak terurai. Misalnya adalah plastik, kertas, dll.
Dari 2 jenis sampah tersebut yang sering menimbulkan masalah adalah sampah anorganik. Bahkan sampah ini juga banyak dihasilkan oleh manusia. Seperti saat ini semua bungkus makanan terbuat dari plastik dan kertas. Sampah-sampah ini jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif baik bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Sampah dikenal oleh kebanyakan masyarakat adalah barang-barang yang sudah tidak bermanfaat atau bahan buangan namun sebenarnya jika kita tinjau sampah masih bisa kita manfaatkan. Seperti plastik bekas bisa dibuat menjadi tas, sampul, dompet, dll.
A. DAUR ULANG KERTAS BEKAS
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- gunting
- kayu / papan
- paku
- blender
- kain
- ember
- spon / busa
- baskom - kertas
- air
- daun jati
- daun pandan
- kunyit
b. Cara Membuat Kertas Daur Ulang
1. Robek kecil-kecil kertas bekas dan rendam didalam air selama 1 hari
2. Blender kertas sampai menjadi bubur ( halus)
3. Rebus bubur kertas selama 1 atau 2 jam (untuk membantu proses pelarutan tinta dalam kerta bekas)
4. Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air dan diaduk
5. Siapkan cetakan dan spons di berada di dalamnya lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya
6. Tuangkan bubur kertasnya ke cetakan yang berisi spons dan kain
7. Sesudah beberapa lapis press dengan menaruh papan besar diatasnya dan beri pemberat (batako atau batu)
8. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang. Sebelum diangkat pastikan sudah cukup kering.
9. Jemur ditempat yang panas, setelah benar-benaar kering lalu setrika
Contoh barang yang bisa dibuat dengan kertas Daur Ulang.
• Kertas untuk menggambar karya seni
• Pembungkus buku, tempat pensil, dan lain-lain
• Undangan, amplop, sampul, dll .
• kotak pensil + bingkai photo
• kotak kado
Jika kita ingin memberi warna pada kertas daur ulang memakai bahan alami untuk mewarnai kertas daur ulang tersebut anda bisa memakai beberapa bahan yang bisa dipakai untuk memberi warna tersebut. diantaranya :Kunyit, Daun Jati, Daun pandan Wangi, dll.
Kunyit : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna kuning.
Daun Jati : Kalau diparut dan disaring akan menhasilkan warna merah
Daun Pandan Wangi : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna hijau
B. Dompet & Tas dari Plastik
a. Alat dan Bahan
Bahan Alat
- plastik minyak goring, pewangi
- benang
- resliting - mesin jahit
- jarum
- gunting
b. Cara Membuat
1. Siapkan bungkus plstik bekas yang biasa digunakan pada rumah tangga. Seperti plastik sabun, minyak goreng, pewangi, dll.
2. Cuci bersih plastik-plastik tersebut
3. Keringkan plastik-plastik tersebut menggunakan sinar matahari
4. Potong membentuk pola sesuai dengan keinginan
5. Kemudian satukan potongan-potongan dengan menggunakan mesin jahit
C. Tempat Pensil & Bolpoin dari Bungkus Permen
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- jarum
- penggaris
- lem lilin
- gunting - bungkus permen
- kardus
- benang wol
- pita dan daun
b. Cara Membuat
1. Siapkan bungkus permen besar
2. Bungkus permen dicuci sampai bersih
3. Siapkan kardus, dan digunting sesuai keinginan
4. Lalu ditempeli bungkus permen (bungkusnya dibalik)
5. Kemudiaan dijahit dengan menggunakan benang wol
D. Figura dari Kardus
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- lem kertas
- gunting
- penggaris
- staples - kardus
- kertas daur ulang
- daun
b. Cara Membuat
1. Siapkan kardus terlebih dahulu
2. Lalu kardus digunting sesuai keinginan
3. Buat bingkai figura dari kertas daur ulang
4. Dan figura dihiasi dengan dedaunan
E. Sampul Book Note dari Kertas Daur Ulang
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- gunting
- benang
- jarum
- lem lilin - kertas daur ulang
- kertas buram
- sedotan
- pita
b. Cara Membuat
1. potong kertas daur ulang sebanyak 2 buah berbentuk persegi panjang (bentuk sesuai selera)
2. hiasi salah satu dari polaa kertas tersebut denagn pita, sedotan, dll
3. siapkan potongan kertas buram, ukurannya sesuai dengan sampul
4. buat lubang 2 buah pada bagian atasnya, pola yang ada (baik kertas buram / daur ulang) dengan ukuran lubang yang sama
5. kaitkan keduanya dengan benang
F. Album dari Kertas Daur Ulang
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- gunting
- penggaris
- benang
- jarum - kertas daur ulang
- kardus
b. Cara Membuat
1. Buat pola dari kertas daur ulang sesuai ukuran foto yang akan ditempelkan
2. Buat pola yang sama tapi dari kardus digunakan sebagai sampul
3. Buat 2 lubang pada bagian samping pada semua pola
4. Hiasi sampul sesuai selera
5. Untuk pola yang ada dalam kertas daur ulang semua bagian pojok ditempeli kertas untuk mengaitkan foto pada album
6. Kaitkan sampul dengan benang atau kawat
DESAIN PRODUK KERAJINAN DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DENGAN CETAK INJEKSI
Volume sampah non-organik cenderung
terus bertambah, mulai dari botol plastik, kantong kresek, kemasan
plastik, dls, bahkan sempat dirilis bahwa salah satu produsen mi instan
lokal menghasilkan 11 milyar sampah kemasan dalam setahun. Di Bandung
sendiri, diperkirakan dalam sehari terdapat 35 ton sampah plastik atau
sama dengan 1.750.000 kantong kresek yang masing-masing berukuran 3.000
cm2.
Di perkampungan di kota besar di
Indonesia, kita dapat dengan mudah menemukan industri kecil pengolah
limbah plastik menjadi cacahan plastik yang kemudian disuplai untuk
diolah kembali menjadi pelet sebagai bahan baku utama bagi
indutri pemrosesan plastik daur ulang seperti kantong kresek, dls.
Beberapa tahun terakhir, ketika krisis minyak dunia terjadi, ternyata
berdampak pula terhadap industri kecil pengolah limbah plastik, dimana
harga bahan baku plastik baru, nyaris sama dengan bahan baku plastik
bekas. Dilatarbelakangi oleh hal ini kemudian dilaksanakan riset
pengembangan produk melalui pemanfaatan pengolahan limbah plastik
menjadi karya produk yang diharapkan memiliki nilai tambah. Kegiatan
dilaksanakan oleh Pusat Penelitian FSRD ITB, Yayasan Apikayu dan salah
satu industri pengolah limbah plastik di daerah Bandung Selatan, sebagai
beneficiary dari kegiatan ini.
Penelitian dilakukan dengan memotong rantai produksi sampah plastik-gilingan-flakes-pasta-bijih plastik/pellet sebelum dicacah menjadi bijih plastik/pellet sehingga pasta dicetak melalui extrusion molding menjadi untaian plastik dengan diameter +/- 3mm yang siap dianyam. Pemrosesan material termoplastik dilakukan
dengan melelehkan material melalui pemanasan yang diinjeksikan oleh
screw ke dalam cetakan dies yang kemudian didinginkan oleh air dimana
material tersebut akan menjadi dingin dan mengeras ketika ditarik oleh
puller dengan profil nozzle bervariasi seperti pada penampang
pada bahan-bahan helai anyaman rotan, yang lazim disebut dengan
lasio/peel, pitrit dan juga jenis profil lainnya, sehingga dapat
dihasilkan berbagai tipe helai anyaman seperti pada bambu ataupun rotan.
Melalui kegiatan ini diharapkan, industri kecil sebagai beneficiary
dari kegiatan melanjutkannya hingga tahap komersialisasinya, saat ini
harga plastik olahan daur ulang sangat fluktuatif dan cenderung menyamai
harga bahan baku plastik baru, sehinga potensi pengembangan dari riset
awal ini layak untuk dikembangkan, dengan potensi pengembangan produk
menjadi produk-produk aksesoris interior yang memiliki nilai tambah
berlipat ganda dari sekedar harga bahan baku plastik daur ulang (flakes atau pellet).
Limbah Plastik dicuci dan dicacah menjadi flakes.
Versi awal hasil injeksi mold, hasil belum stabil dan iregular.
Prototipe produk dengan material olahan limbah plastik.
Daur Ulang Sampah Elektronik Rumahan |
Teknologi
terus berkembang setiap harinya. Dalam waktu bulanan, banyak produsen
mengeluarkan produk terbarunya yang lebih canggih dibanding versi
sebelumnya. Pasar perkembangan teknologi juga terus berkembang. Konsumen
di negara berkembang pun telah menjadikan gadget sebagai simbol status
sosial. Percepatan pertumbuhan teknologi ini nyatanya jadi masalah lingkungan. Gadget lama yang tidak digunakan lagi pada akhirnya menjadi limbah elektronik. Menurut Greenpeace, ada sekitar 20 sampai 50 juta ton limbah elektronik di dunia setiap tahunnya. Limbah ini merupakan sampah padat yang mana jumlah totalnya mencapai sekitar lima persen dari seluruh sampah perkotaan. Namun sebenarnya ada suatu cara untuk mendaur ulang limbah elektronik ini. Para ahli saat ini melihat bahwa barang elektronik seperti ponsel, kulkas, setrika, komputer, mesin cuci, televisi, AC, dll, sebenarnya memiliki nilai material yang berharga. Mendaur ulang barang elektronik bekas dapat mengurangi emisi karbon. Barang elektronik umumnya dibuat dengan material timbal, kadmium, bromin, plastik, yang masih memiliki nilai ekonomis. Consumer Electronics Association adalah produsen barang elektronik di Amerika yang giat mendorong orang untuk mau mendaur ulang limbah elektronik. Perusahaan ini telah menyebarkan virus ramah lingkungan dalam memanfaatkan barang elektronik. Cara yang paling sederhana dalam mengurangi limbah elektronik adalah dengan mendonasikannya kepada orang yang membutuhkan. Di Indonesia cara ini belum terlalu lazim. Banyak orang lebih suka menguangkan gadget lama mereka dengan cara menjualnya ke penadah dengan harga rendah atau dengan cara tukar tambah. Cara ini juga dapat dilakukan. Tapi kelemahannya, Anda tidak dapat memastikan bahwa barang elektronik Anda itu akan dipakai orang lain. Jika dijual ke toko, belum tentu akan segera laku. Padahal, harusnya Anda bertanggung jawab secara langsung untuk satu sampah elektronik yang Anda hasilkan. Akan lebih baik jika Anda menjualnya langsung ke teman dekat. Jadi Anda bisa memastikan bahwa barang elektronik itu dipergunakan kembali. Cara lain yang juga mudah dilakukan adalah dengan mereparasinya. Kalau ada komponen yang rusak, daripada membuangnya dan beli baru, lebih baik Anda memperbaiki dan mengganti beberapa bagiannya. Saat ini sudah banyak toko-toko yang menyediakan suku cadang atau komponen barang elektronik. Anda bisa mengurangi sampah sekaligus menghemat uang. Produsen barang elektronik di negara tertentu seperti Amerika Serikat dan Kanada telah banyak yang memiliki program daur ulang atas produk lama yang pernah mereka hasilkan. Program yang disebut sebagai Corporate Recycling Program ini bergerak secara nasional dengan cara mengumpulkan barang elektronik bekas. Mereka mengumpulkannya secara langsung dari konsumen maupun toko reparasi, lalu mendaur ulangnya di pabrik mereka, dan dijadikan bahan baku pembuatan produk baru. Bagaimana dengan di Indonesia? (*/Nilam) |
Botol Kaca Pecah Bekas Pula ... Bisa jadi Souvenir Cantik
Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan bangunan.
Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Bahan yang dibutuhkan adalah pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang sudah didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang diinginkan misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.
Berbagai bentuk dapat di bentuk dari limbah-limbah kaca itu menjadi bentuk baru dengan nilai tambah didalamnya. Mulai vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan, antara lain, berbentuk senjata api, kereta api, mobil, helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan alat musik drum, gapura, lampu hias dan yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 15 juta tergantung ukuran dan tingkat kerumitan proses pembuatan.
Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan bangunan.
Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Bahan yang dibutuhkan adalah pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang sudah didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang diinginkan misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.
Berbagai bentuk dapat di bentuk dari limbah-limbah kaca itu menjadi bentuk baru dengan nilai tambah didalamnya. Mulai vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan, antara lain, berbentuk senjata api, kereta api, mobil, helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan alat musik drum, gapura, lampu hias dan yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 15 juta tergantung ukuran dan tingkat kerumitan proses pembuatan.
Botol Plastik Bekas di Sulap Menjadi Lampu Tidur yang Cantik :D
Sebelum memualai kreasi, bahan dan alat yang kita perlukan adalah:
- Botol Plastik Bekas dengan model sesuai selera kita yang telah kita bersihkan,
- Kabel listrik,
- lampu kecil (lampu cabai beserta cupnya),
- colokan lampu,
- cutter yang tajam,
- lem plastik, dan
- cat semprot.
Setelah semua bahan dan perlengkapan telah siap, langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah:
- Kita potong bagian bawah botol plastik tersebut mengikuti bentuknya menggunakan cutter yang tajam. Jika bentuknya bergelombang kita ikuti saja menurut bentuknya. Bagian bawah botol ini akan kita jadikan sebagai kaki lampu tidur kita.
- Lubangi bagian tengah dari bawah botol plastik yang telah kita potong, untuk lubang kabel. Buat juga lubang yang sama di bagian tutup botolnya.
- Rekatkan bagian bawah botol plastik yang telah dipotong tersebut kebagian tutup botolnya dengan menggunakan lem. Sesuaikan letaknya dengan lubang yang telah kita buat di tutup botol tersebut (bisa juga lubang dibuat setelah tutup botol dan bagian bawah lubang di rekatkan-pilih yang menurut kita mudah saja)
- kemuadian setelah sambungan telah kering dan kuat. Kita bisa memberi warna lampu dari botol plastic tersebut menggunakan cat semprot (bisa menggunakan cat semprot dalam kemasan kaleng (pylok) atau menggunakan cat minyak yang disemprotkan menggunakan semprotan nyamuk).
- setelah cat mengering, kita tinggal memasang lampu dan kabelnya saja. Rekatkan cup lampu dengan menggunakan lem pada bagian dalam tutup botol agar lebih kuat.
- tambahkan beberapa ornamen/hiasan sesuai dengan selera kita.
Memanfaatkan Kardus Bekas Menjadi Tempat Pensil Yang Cantik :*

Sebuah tempat khusus untuk menyimpan alat tulis untuk anak-anak akan membuat meja belajar mereka lebih rapi. Tempat alat tulis yang dibuat dari kardus bekas pasta gigi, atau kardus bekas yang berukuran kecil.
- 2 kardus bekas ukuran sedang
- Kertas kado
- Kertas mika
- Kardus tebal bekas kalender meja
- Gunting
- Lem atau double tape
- Atau asesoris yang lain bila diinginkan (sesuai selera)
Cara membuat :
- Potong 2 ujung kardus dengan rapi
- Bungkus masing-masing dengan kertas kado
- Lapisi dengan plastik mika rekatkan dengan lem(double tape)
- Sebagai lapisan dalam agar lebih indah dan rapi, diberi kertas atau bahan lainnya.
- Rekatkan keatas kardus tebal bekas kalender meja sebagai alas tempat alat tulis.
Kerajinan Dari Koran Bekas Menjadi Souvenir Yang Menarik :
Seperti
yang kita ketahui, selain penggunaan plastik yang begitu besar kita
juga merupakan salah satu yang menggunakan atau mengkonsumsi kertas
dalam jumlah yang sangat besar. Tidak usah jauh-jauh, dalam kehidupan
sehari-hari, jika kita sedang belajar di sekolah, kita pasti banyak
memiliki tulisan-tulisan, catatan ataupun latihan-latihan di buku
tulis, yang apabila buku sudah habis pasti diterlantarkan begitu saja
atau bahkan mungkin sebagian ada yang dibuang. Jadi, pasti banyak kertas
yang terbuang sia-sia. Begitu juga koran-koran atau brosur-brosur,
pasti buat kita yang berlangganan koran atau sering mendapatkan brosur
yang sudah tidak terpakai dibiarkan menumpuk begitu saja atau bahkan
dibuang sembarangan. Padahal kertas-kertas dari buku-buku bekas atau
koran-koran bekas dan brosur-brosur juga dapat dimanfaatkan dengan cara
di daur ulang. Daripada dijual ke tukang koran bekas, lebih baik kita
utak-atik agar menjadi barang baru yang bermanfaat.
Anggota Dulink sudah praktek bagaimana membuat daur ulang kertas,
sehingga kita sudah bisa praktek bagaimana cara mendaur ulang
kertas-kertas bekas itu menjadi barang-barang yang bermanfaat.
Contohnya seperti brosur-brosur dapat kita lipat-lipat dengan
menggunakan seni origami atau seni melipat kertas, dan bisa kita
jadikan hiasan dengan bentuk-bentuk yang unik-unik seperti bintang,
burung angsa atau juga menjadi barang-barang bermanfaat seperti vas
bunga, kotak menyimpan barang-barang kecil ataupun kotak pensil.
Koran
juga dapat didaur ulang menjadi barang hiasan seperti patung-patung,
pernak-pernik, miniatur becak, sepeda, gerobak, dll. Jadi sebisa
mungkin buang jauh-jauh pikiran kita untuk membuang koran begitu saja.
Untuk yang satu ini kita bisa menggunakan semua jenis kertas. Caranya
yaitu pertama-tama kita harus jadikan semua kertas-kertas yang sudah
disiapkan menjadi semacam bubur kertas. Caranya masukan kertas kedalam
air secukupnya kemudian hancurkan sampai kertas menjadi halus seperti
bubur. Apabila tidak mau repot-repot kita bisa menggunakan blender
untuk menghancurkan dan membuatnya halus seperti bubur. Yaitu dengan
masukan koran-koran yang sudah disobek-sobek dan air secukupnya ke
dalam blender kemudian giling sampai hancur dan menyatu.
Apabila
sudah menyiapkan bubur kertas, sekarang kita membuat lem kanji (tapi
jangan teralu kental) Apabila semua bahan sudah ada, tuangkan bubur
koran dan lem kanji kedalam wadah atau baskom kemudian aduk semuanya
sampai rata. Jangan lupa perhatikan juga komposisi adonan bubur kertas
dengan lem kanji, usahakan porsi bubur kertas dan lem kanji harus
seimbang, apabila terlalu banyak bubur kertas karena proses pengeringan
akan susah dan menjadi lebih lama dan hasilnya pun kurang kuat atau
mudah patah. Jangan juga kebanyakan lem kanji karena akan menjadi susah
untuk dibentuk gara-gara teralu lembek, jadi kita harus pintar-pintar
meracik komposisi antara bubur kertas dan lem kanjinya.
Apabila
sudah teraduk rata tinggal kita bentuk sesuai dengan selera dan yang
kita inginkan. Kita bisa cetak menggunakan cetakan jelly ataupun
cetakan kue kering, atau juga bisa kita buat sesuai dengan kreativitas
kita sendiri. Dari bubur kertas dan campuran lem kanjinya tadi kita
bisa membuat gantungan kunci, tempat kartu nama, gantungan HP, magnet
kulkas, dll. Selanjutnya agar hasinya lebih menarik, kita dapat
menggunakan cat kertas untuk mewarnai barang-barang yang sudah jadi
sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Sekarang
kita tahu apabila kertas bekas itu memiliki banyak manfaatnya. Jadi,
mulai dari sekarang jangan pernah menelantarkan kertas-kertas bekas,
daripada dibuang sayang mendingan kita buat menjadi barang-barang yang
lebih berguna. Lagipula tidak ada salahnya kita membuat kerajinan
tangan untuk mengisi waktu luang. Kita bisa membuat kerajinan yang
unik-unik, dan apalagi kalau hasilnya bagus kita bisa jual
barang-barang unik tadi. Selamat Mencoba…!!!
Daur Ulang Limbah Plastik :)
Cara mendaur ulang plastik dengan baik dan benar....
Daur ulang merupakan upaya memanfaatkan kembali barang-barang yang dianggap sudah tidak memiliki nilai ekonomis, melalui proses fisik maupun kimiawi atau keduanya hingga didapat suatu produk yang dapat dipergunakan dan diperjualbelikan lagi. Produk baru tersebut pada umumnya memiliki kualitas yang lebih rendah karena sudah kehilangan sebagian karakteristik bahannya. Dari sekian banyak sampah, ada beberapa jenis yang umumnya di daur ulang. berikut ini merupakan daftar sampah yang umum untuk di lakukan daur ulang. Ada berbagai macam sampah yang dapat di daur ulang, sbb:Dari berbagai macam sampah rumah tangga, sampah plastik merupakan sampah yang paling susah didaur ulang di alam. Oleh karena itu pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle). Di Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala rumah tangga umumnya adalah dengan pemakaian kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya tempat cat yang terbuat dari plastik digunakan untuk pot atau ember.
Sebagai bahan yang karena sifat karakteristiknya mudah dibentuk, tahan lama (durable), dan dapat mengikuti trend permintaan pasar, plastik telah mampu menggeser kedudukan bahan-bahan tradisionil dimana permintaan dari tahun ke tahunnya selalu menunjukan peningkatan. Kebutuhan plastik di Indonesia per kapitanya yang mencapai sekitar 7 kg per kapita relatif masih rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya yakni sekitar 20 kg/kapita, namun dengan jumlah penduduk yang sangat besar maka total kebutuhan plastik Indonesia mencapai 24% dari total ASEAN dan berada pada peringkat kedua setelah Thailand (33%) (gambar-1). Secara keseluruhan hingga tahun 2002 diperkirakan total kebutuhan polimer di Indonesia akan mencapai 1,9 juta ton.
Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh industri. Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan), limbah harus homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan sebagainya.
Terdapat hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah plastik di Indonesia dibandingkan negara maju. Hal ini dimungkinkan karena pemisahan secara manual yang dianggap tidak mungkin dilakukan di negara maju, dapat dilakukan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja melimpah sehingga pemisahan tidak perlu dilakukan dengan peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi.
Mata rantai pekerjaan daur ulang plastik pada umumnya bermula dari :
1.Pemulung
2.Pengepul
3.Penggilingan bahan daur ulang plastik
4.Pembuatan pelet / biji plastik
5.Pabrik pembuatan peralatan /perabotan.
Rantai 1 hingga 3 sudah banyak dilakukan oleh para pelaku usaha daur ulang, sedangkan rantai 4 dan 5 masih terbatas dilakukan oleh pelaku daur ulang yang bermodal besar. Untuk itu, penerapan teknik pencetakan plastik sistim manual akan dapat mengurangi biaya investasi dan terjangkau oleh para pelaku daur ulang yang bermodal kecil.
Sistim manual pencetakan produk plastik pada dasarnya adalah memanaskan limbah plastik cacahan hingga meleleh dan mencetak dengan memberikan tekanan kepada cetakan yang sudah disediakan kemudian didinginkan. Produk yang dihasilkan tidak akan kalah mutunya dengan produk hasil pencetakan sistim otomatis. Secara skematik. proses manual dibandingkan dengan proses otomatis dapat digambarkan sebagai berikut:
Dampak dari diterapkannya sistim manual pada pencetakan produk plastik disamping mengurangi eksploitasi penggunaan bahan baku murni (virgin material), mata rantai pengolahan limbah plastik juga akan melibatkan banyak pelaku daur ulang atau dengan kata lain dapat menyerap banyak tenaga kerja yang berarti dapat mengurangi beban pengangguran di tanah air.
(klik gambar di atas untuk melihat lebih jelas).
Teknologi yang ditawarkan merupakan teknologi sederhana dan terjangkau oleh pelaku daur ulang plastik yang bermodal kecil. Dengan demikian maka diharapkan bahan baku daur ulang tidak harus selalu dikirim ke industri besar yang memerlukan transportasi tambahan tetapi cukup dicetak di tingkat lapak.
Daur Ulang Botol Bekas :*
Percaya nggak sih ada uang di balik botol ???
Botol bekas, pernah gak terfikir oleh
kita botol bekas minuman yang selama ini kita beli bisa kita manfaatkan
menjadi uang. Ini bukan sulap ataupun bukan sihir loh, sebenarnya
siapapun bisa melakukan hal tersebut asalkan ada kemauan dan memiliki
seni kreatifitas yang tinggi.
Pada awalnya melihat botol bekas bagi
saya adalah sampah yang harus di buang. Paling tidak botol bekas
dimanfaatkan lagi oleh pemulung untuk dijual ke tukang loak, hingga di
tukang loak tersebut botol bekas terebut di daur ulang kembali menjadi
botol kemasan baru.
Namun ada cara lain yang sebenarnya perlu
kita tahu, memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai bisa saja
menghasilkan uang dan kreasi yang tidak pernah terfikan sebelumnya,
seprerti contohnya botol bekas kemasan yang sudah tidak berguna lagi
bisa kita sulap menjadi barang berguna:
Lampu hias dari botol bekas
Dari botol bekas ternyata kita bisa
menyulapnya menjadi lampu hias yang cantik untuk dekorasi ruangan anda.
Salah satu alternatif baru bahwa anda tidak perlu membeli lampu hias
mahal, cukup mengandalkan botol bekas hingga menjadi lampu hias cantik
diatas.
Dompet serba guna dari botol bekas
Cukup unik bukan? dari kebanyakan dompet
yang dimiliki oleh setiap orang pasti menggunakan bahan mahal seperti
bahan kulit. Sekarang anda bisa memanfatkan botol bekas tersebut hingga
menjadi dompet serba guna seperti ini.
Bunga dari botol bekas
Memili tanaman hias juga dipajang
dirumah, dengan memanfatkan botol bekas ternyata kita bisa membuat
hiasan bunga yang cantik untuk dipajang di tengah-tengah ruangan anda.
Pajangan dari botol bekas
Botol bekas ini juga bisa menjadi hiasan
yang sangat cantik. caranya kita hanya membutuhkan cat saja untuk
membuatnya terlihat hidup dan berwarna. Pajangan botol ini bisa saja
anda pajang di area ruang tamu sehingga membuat rumah anda terasa nyaman
dan unik dengan kreasi kerajinan tangan.
Pot dari botol bekas
Jika anda memiliki lahan terbatas untuk
menanam, tidak ada salahnya memanfaatkan sisa bekas otol bekas untuk
dijadikan pot gantung di rumah. Selain terlihat praktis pot yang terbuat
dari botok bekas ini juga lebih ekonomis.
Pajangan dinding dari botol bekas
Botol bekas yang sudah tidak terpakai,
seperti botol bekas pewangi pakaian juga bisa dimanfaatkan sehingga
menjadi sesuatu yang berniai dan indah dilihat. Seperti contohnya dari
bokol bekas tersebut kita bisa memanfaatkannya hingga menjadi hiasan
dinding yang cantik.
Dari botol bekas kita juga bisa
menghasilkan uang yang tidak ternilai, asalkan anda memiliki kreativitas
yang tinggi.menjadikan botol bekas tersebut sebagai bisnis baru di
tahun 2012, bagaimana mau mencobanya?
Tas Cantik Daur Ulang Plastik Bungkus Kopi
Bila Bukan Kita Yang Peduli, Siapa Lagi?
Tiap rumah pasti menghasilkan limbah
rumah tangga berupa sampah. Baik itu sampah organik atau sampah
anorganik yang harus kita pilah-pilah sebelum dibuang di tempat
pembuangan sampah sementara.
Maka sudah selayaknya tiap rumah dilengkapi tempat sampah sesuai dengan
jenisnya. Sampah organik seperti sisa daun atau sayuran bisa di
tempatkan di bak sampah berwarna hijau, kelak sampah dari bak ini
dipilah lagi untuk diolah menjadi pupuk kompos.
Sampah anorganik seperti kertas, kayu dan plastik ditempatkan di bak
sampah berwarna kuning yang kelak bisa dipilah untuk didaur ulang
menjadi aneka kerajinan tangan. Sampah anorganik berbahaya seperti
pecahan kaca, botol bekas, paku, isi hekter dan benda-benda tajam
lainnya di simpan di bak sampah berwarna merah.
Salah satu sampah dari bak sampah berwarna kuning diantaranya kertas
untuk dijadikan kertas daur ulang sebagai bahan dasar pembuatan
kerajinan seperti kartu undangan, kotak cendera mata, bingkai photo dan
lain-lain. Kemudian sampah plastik juga bisa di daur ulang menjadi tas,
jas hujan dan aneka kerajinan tangan lainnya yang bermanfaat.
Mungkin Anda masih ingat tulisan di blog ini mengenai KREATIF DENGAN BOTOL BEKAS MINERAL?
Nah kali ini saya ingin berbagi tips tentang salah satu sampah plastik
bekas pembungkus kopi instan yang dapat di daur ulang menjadi tas
cantik, seperti dikemukakan Eli Haryati, S.Pd dari SDN Gunungpuyuh CBM
Sukabumi.
Pertama:
Siapkan satu bekas bungkus kopi instan merek apa saja. Potong menjadi dua bagian selebar 4 cm.
Ke dua:
Potongan bekas bungkus kopi selebar 4 cm tersebut di lipat ke arah dalam
sepanjang 1 cm di kedua sisinya sehingga menghasilkan pita plastik
selebar 2 cm. Buat pita seperti ini sebanyak minimal 1000 buah dari 500
bungkus bekas kopi instan.
Ke tiga:
Ambil 4 buah pita dan anyam seperti membuat baling-baling.
Ke empat:
Pada baling-baling yang sudah terbentuk selanjutnya tambahkan pita
lainnya satu-persatu dan jangan lupa membuat sudut tegak vertikal agar
bisa dianyam ke arah atas. Bila proses ini diabaikan maka anyaman hanya
akan berbentuk seperti tikar saja dan tidak berupa keranjang. Atur lebar
dan tinggi anyaman sesuai kebutuhan.
Ke lima:
Setelah keranjang atau tas cantik Anda selesai, bagian dalam tas dapat
ada beri lapis dari kain perca agar tidak bolong-bolong atau biarkan
seperti itu supaya tetap orsinil dan antik.